Ubuntu Desktop vs Proxmox: Pilihan Terbaik untuk Self-Hosting di PC Utama
Aku newbie banget di dunia Linux, tapi sejak kenal Docker dan self-hosting, langsung tertarik bikin server pribadi. Masalahnya, aku cuma punya 1 PC utama yang masih dipakai kerja harian di Windows 11. Jadi muncul pertanyaan besar:
“Mending install Ubuntu Desktop di VirtualBox, atau sekalian install Proxmox di baremetal?”
Kalau kamu juga lagi galau kayak aku, artikel ini bisa bantu kamu mutusin. Yuk, kita bahas!
1. Opsi #1: Ubuntu Desktop + Docker di VirtualBox
Kalau kamu masih kerja pakai Windows dan belum punya PC khusus server, opsi ini paling aman.
Kelebihan:
- Windows kamu tetap jalan normal
- Gampang install Docker dan Portainer
- Bisa belajar Linux, Docker, dan self-hosting tanpa takut merusak sistem utama
- VM gampang di-backup atau dihapus kalau mau mulai ulang
Kekurangan:
- Performa sedikit lebih lambat dibanding baremetal
- Networking VM kadang ribet (terutama kalau pakai bridged)
- VM harus nyala terus kalau mau layanan tetap aktif
2. Opsi #2: Proxmox + Baremetal
Kalau kamu punya 1 PC khusus yang bisa nyala 24 jam, Proxmox adalah solusi paling powerful untuk jangka panjang.
Kelebihan:
- Virtualisasi super efisien (bisa buat banyak VM & LXC)
- Gampang snapshot dan backup
- Cocok untuk self-hosting serius atau home lab
- Manajemen lebih fleksibel dibanding VirtualBox
Kekurangan:
- Nggak bisa barengan Windows, karena pakai semua hardware
- Harus belajar Proxmox dulu
- Butuh PC khusus (nggak cocok kalau kamu cuma punya 1 komputer)
3. Rekomendasi Aku (untuk Pemula)
Kalau kamu masih pakai 1 PC utama buat kerja dan belum punya server cadangan, mending mulai dari:
✅ Ubuntu Desktop + Docker di VirtualBox
Kenapa?
- Aman
- Nggak butuh PC tambahan
- Bisa langsung coba install app self-host kayak:
- Vaultwarden (Password Manager)
- Uptime Kuma (Monitoring Website)
- phpMyAdmin
Nanti kalau udah paham dan pengen sistem yang lebih stabil dan bisa nyala 24 jam, baru deh kamu pikirin rakit PC server kecil atau pakai STB bekas buat install Proxmox.
4. Roadmap Self-Hosting Buat Pemula (Versi Aku)
- Install Ubuntu Desktop di VirtualBox
- Pasang Docker + Portainer
- Self-host 2–3 service sederhana (Vaultwarden, Uptime Kuma, dll)
- Kalau udah pede, pindah ke Proxmox baremetal di PC khusus
Penutup
Jangan tunggu jadi expert buat mulai. Bahkan dengan 1 PC aja, kamu udah bisa belajar banyak hal soal server, Docker, dan Linux. Mulai dari yang sederhana, nikmati prosesnya, dan nanti kamu bakal ketagihan nge-host semua layanan sendiri!
Kalau kamu punya pengalaman serupa, atau punya saran soal setup self-hosting, share di komentar ya!